Nyaris Terlupakan Balikpapan Menandai Pertempuran Akbar
Perang Dunia 2
Perang Dunia 2 – Sejarah, Latar Belakang, Penyebab, Pihak, Dampak dan Akhir Perang – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Perang Dunia 2 yang dimana dalam hal ini meliputi sejarah, latar belakang, penyebab, pihak, dampak dan akhir perang, untuk lebih memahami dan mengerti simak ulasan dibawah ini.
Sejarah Perang Dunia 2
Kekaisaran Jepang berusaha mendominasi Asia Timur dan telah memulai perang dengan Republik Cina pada tahun 1937, namun secara umum perang dunia pecah pada September 1, 1939 dengan invasi Polandia oleh Jerman yang diikuti serangkaian deklarasi perang terhadap Jerman oleh Perancis dan Inggris.
Sejak akhir 1939 hingga awal 1941, dalam serangkaian kampanye dan perjanjian, Jerman membentuk aliansi dengan Italia Poros, dikendalikan atau menaklukkan sebagian besar benua Eropa. Setelah Pakta Molotov-Ribbentrop, Jerman dan Uni Soviet dipisahkan dan mencaplok negara-negara tetangga saja di Eropa, termasuk Polandia.
Inggris, kekaisaran dan persemakmuran, menjadi satu-satunya negara besar Sekutu yang terus berjuang melawan Axis blok, dengan memegang pertempuran di Afrika Utara dan Pertempuran Atlantik.
Pada bulan Juni 1941, Axis Eropa melancarkan invasi Uni Soviet yang menandai pembukaan teater tanah terbesar dari perang dalam sejarah, yang melibatkan sebagian besar pasukan militer Axis sampai akhir perang.
Pada bulan Desember 1941, Jepang bergabung dengan Axis blok, menyerang Amerika Serikat dan wilayah Eropa di Samudra Pasifik, dan dengan cepat menguasai sebagian besar Pasifik Barat.
Invasi Axis berhenti pada tahun 1942, setelah kekalahan Jepang dalam banyak pertempuran laut dan pasukan Eropa Axis dikalahkan di Afrika Utara dan Stalingrad.
Pada tahun 1943, melalui serangkaian kekalahan Jerman di Eropa Timur, invasi Sekutu dari Italia, dan kemenangan AS di Pasifik, Poros kehilangan inisiatif mereka dan strategis mundur di semua lini. Pada tahun 1944, Sekutu Barat menyerbu Perancis, sementara merebut kembali Soviet dari semua wilayah yang pernah dicaplok dan menyerbu Jerman dan sekutunya.
Perang di Eropa berakhir dengan pendudukan Berlin oleh pasukan Soviet dan Polandia dan Jerman menyerah tanpa syarat pada tanggal 8 Mei 1945. Sepanjang tahun 1944 dan 1945, Amerika Serikat mengalahkan Angkatan Laut Jepang dan menduduki beberapa pulau di Pasifik Barat, menjatuhkan bom atom di negara menjelang Kepulauan invasi ke Jepang.
Uni Soviet kemudian diikuti melalui negosiasi dengan menyatakan perang terhadap Jepang dan menginvasi Manchuria. Kekaisaran Jepang menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945, sehingga mengakhiri perang di Asia dan memperkuat total kemenangan Sekutu atas Axis.
Perang Dunia II mengubah jalannya struktur politik dan sosial di dunia. PBB (UN) didirikan untuk memperkuat kerja sama internasional dan mencegah konflik yang akan datang. Kekuatan besar yang merupakan pemenang perang Amerika Serikat, Uni Soviet, Cina, Inggris, dan Perancis menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Uni Soviet dan Amerika Serikat muncul sebagai kekuatan super bersaing dan mengatur panggung Perang Dunia yang akan berlangsung selama 46 tahun ke depan. Sementara itu, pengaruh kekuatan-kekuatan besar Eropa mulai melemah, dan dekolonisasi Asia dan Afrika dimulai.
Sebagian besar negara-negara industri sangat terpengaruh dihentikan pemulihan ekonomi menjalani. Integrasi politik, khususnya di Eropa, muncul sebagai upaya untuk menstabilkan hubungan pascaperang.
Latar Belakang Perang Dunia 2
Perang Dunia I membuat perubahan besar pada peta politik, dengan kekalahan Blok Sentral, termasuk Austria-Hungaria, Jerman, dan Kekaisaran Ottoman; dan perebutan kekuasaan oleh kaum Bolshevik di Rusia pada tahun 1917. Sementara itu, negara-negara Sekutu yang menang seperti Perancis, Belgia, Italia, Yunani, dan Rumania memperoleh wilayah baru dan negara-negara baru dibuat setelah runtuhnya Austria-Hongaria, Kekaisaran Rusia, dan Kekaisaran Ottoman.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Perang Dunia Ke I
Meskipun gerakan pasifis muncul setelah perang, kekalahan ini masih membuat nasionalisme iredentis dan revanchis pemain utama di sejumlah negara Eropa. Iredentisme dan revanchisme memiliki pengaruh yang kuat di Jerman karena wilayah hilang, koloni, dan hasil keuangan besar dari Perjanjian Versailles.
Menurut perjanjian ini, Jerman kehilangan 13% dari koloni negeri dan seluruh di luar negeri, sementara Jerman dilarang menganeksasi negara lain, harus membayar biaya perbaikan perang, dan membatasi ukuran dan kemampuan angkatan bersenjata negaranya. Pada saat yang sama, Perang Saudara Rusia berakhir dengan terbentuknya Uni Soviet.
Kekaisaran Jerman menerobos Revolusi Jerman 1918-1919 dan pemerintahan yang demokratis yang kemudian dikenal sebagai Republik Weimar dibentuk. Periode antar-perang yang melibatkan bentrokan antara pendukung dan penentang republik baru garis keras di sayap kanan atau kiri.
Meskipun Italia sebagai sekutu dari Entente berhasil merebut sejumlah daerah, kaum nasionalis Italia marah mengetahui janji Inggris dan Prancis yang menjamin masuknya Italia dalam perang tidak diisi dengan penyelesaian damai.
Dari 1922 ke 1925, pimpinan gerakan fasis Benito Mussolini berkuasa di Italia sirkuit agenda nasionalis, totalitarian, dan menghapus demokrasi kelas kolaborator perwakilan, penindasan sosialis, sayap kiri dan liberal, dan mengejar kebijakan luar negeri yang agresif yang bertujuan untuk membawa Italia sebagai kekuatan dunia “New Roman Empire”.
Di Jerman, Partai Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler upaya untuk mendirikan sebuah rezim fasis di Jerman. Setelah Depresi Besar dimulai, dukungan dalam negeri untuk Nazi meningkat dan, pada tahun 1933, Hitler diangkat Kanselir Jerman. Setelah api Reichstag, Hitler menciptakan negara satu partai totalitarian yang dipimpin oleh Partai Nazi.
Parati Kuomintang (KMT) di Cina meluncurkan kampanye penyatuan melawan panglima perang regional dan secara nominal berhasil menyatukan Cina pada pertengahan 1920-an, tetapi langsung terlibat dalam perang sipil melawan mantan sekutu yang komunis.
Pada tahun 1931, yang semakin militeristik Kekaisaran Jepang, yang sudah Cinasebagai lama mencoba untuk mempengaruhi fase pertama dari apa yang disebut sebagai hak pemerintah untuk memerintah Asia, digunakan Insiden Mukden sebagai alasan untuk menyerang Manchuria dan mendirikan negara boneka Manchukuo.
Terlalu lemah terhadap Jepang, China meminta bantuan dari Liga Bangsa-Bangsa. Jepang menarik diri dari Liga Bangsa-Bangsa setelah ia dikritik karena tindakannya terhadap Manchuria. Kedua negara kemudian bertempur di Shanghai, Rehe dan Hebei sampai Gencatan Senjata Tanggu pada tahun 1933. Setelah itu, pasukan relawan Cina terus pemberontakan melawan agresi Jepang di Manchuria, dan Chahar dan Suiyuan.
Penyebab Perang Dunia 2
Berikut ini terdapat 3 penyebab terjadinya perang dunia 2, terdiri atas:
a. Sebab Umum Perang Dunia 2
1). Lahirnya Negara-negara Fasis
Apa itu Fasis,Fasis / fasisme adalah Paham yg menganut Kepentingan negara di atas segala- galanya. Paham fasis ini di anut oleh 3 negara pada masa itu yaitu:
Fasisme di jerman kita,kenal dengan partai NAZI, yang dikembangkan oleh Adolf Hitler (1919), Untuk menjadi negara besar, maka dilaksanakan “Lebensraum”.
fasis diitalia dikembangkan oleh Benito Mussolini ( 1922), dengan Melaksanakan Irredenta (menyatukan Bangsa italia Yg belum merdeka).
dikembangkan oleh kaisar hirohito Dan jendral Hideki Tojo ( perdana menteri ) dengan semangat Hakko I Chu ( dunia sebagai satu keluarga )
2). Adanya politik balas dendam Jerman , dengan tidak diakuinya perjanjian versailles pada perang dunia ke- 1
3). Adanya perlombaan Senjata-senjata negara maju
4). Kegagalan LBB ( liga bangsa-bangsa ) sekarang diubah menjadi PBB
5). Adanya politik mencari kawan
6). Adanya politik Ekspansi ke 3 negara Fasis itu
7). Dalam bidang politik penyebab terjadinya perang adalah kegagalan LBB yang tidak sanggup menjamin perdamaian sehingga terjadi perlombaan senjata dan politik alliansi atau politik mencari kawan, yang terdiri dari tiga blok besar yaitu Blok Perancis, (demokrasi), Blok Jerman (Fascis/Nazi) Blok Rusia (komunis).
8). Bidang ekonomi timbul politik ekonomi yang bersifat imperialis, dalam rangka kepentingan industri dalam negeri masing-masing negera, sehingga terjadi perebutan daerah-daerah jajahan. Salah satu contohnya misalnya Jerman dengan politik LIBENSRUM ingin menguasai Eropa Tengah, Jepang dengan politik Hakko-I-Chiu ingin menguasai Asia Timur Raya dan Itali dengan politik ITALIA IRREDENTA nya ingin menguasai daerah yang luas seperti Romawai kuno. Silahkan Anda bandingkan ketiga politik tersebut !
9). Dalam bidang kerohanian yang timbul adalah pertentangan antara faham demokrasi dengan faham Fascisme/Nazi dan juga dengan faham komunisme karena ketiganya tidak mungkin dapat berjalan bersama salah satu harus menang dan menghancurkan lainnya. Disamping itu juga adanya faham nasionalisme yang sangat menimbulkan kecongkakan suatu bangsa dan memandang rendah bangsa lain. Contohnya seperti Jerman yang terpenting pada dasarnya adalah politik balas dendam Jerman akibat dari perjanjian Versailles yang merusak bangsa Jerman sehingga hal ini yang menyebabkan pecahnya perang dunia II.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Perang Ambarawa
b. Sebab Khusus Perang Dunia I
Meletusnya perang dunia II disebabkan Hitler menuntut Krek Dancig dari Polandia, dan tidak mengaku perjanjian Versailles, karena Polandia menolak maka tanggal 3-9-1939 Inggris dan Perancis menyatakan perang kepada Jerman, dengan demikian perang dunia tidak terelakan lagi.
Pada awalnya diberbagai front/daerah pertempuran, blok As/poros banyak memperoleh kemenangan sehingga kekuatan Jerman, Italia semakin mantap tetapi setelah masuknya Rusia dan USA kedalam perang tersebut, maka kemenangan perang beralih ke pihak sekutu.
Perang midway dan laut karang adalah suatu awal kemenangan pihak sekutu juga berhasil dengan gemilang melakukan pendaratan di Normanda, Pantai Barat Perancis dan sebagai akibatnya pasukan Jerman dipukul mundur diberbagai tempat yaitu di Uni Soviet, Perancis dan Belgia.
Pada tanggal 30 April 1945, pasukan Uni Soviet memasuki Berlin dan Asia Timur. Akhirnya Berlin jatuh ke tangan Uni Soviet dan pada saat yang sama pasukan sekutu memasuki Berlin dan Asia Barat. Ibu kota Jerman diduduki emat pasukan kepada Sekutu dan Uni Soviet.
Untuk mengakhiri perang dunia II di wilayah pasifik, maka sekutu menjatuhkan bom atom di Hirosima tanggal 6 Agustus 1945. Kemudian di Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Dan sebagai akibatnya Jepang menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945, resmi di atas kapal Missouri di Teluk Tokyo tanggal 2 September 1945.
Sebagai akhir dari perang dunia II tersebut masing-masing negara yang kalah menanda tangani perjanjian Potsdam tanggal 2 Agustus 1945.
Konsekuensi dari perjanjian tersebut di samping daerah-daerah kekuasannya diperkecil juga negara yang kalah harus membayar kerugian perang. Untuk Jerman lebih berat karena Jerman terbagi dua wilayah yaitu Jerman Barat dikuasai sekutu dan Jerman Timur berada di bawah kekuasaan Uni Soviet.
Pihak-Pihak yang Berperang Dalam Perang Dunia
Negara yang terlibat dalam perang dunia adalah Austria, Jerman, Italia, Jepang dari pihak poros dan Rusia dari blok sekutu.
Pada awalnya Rusia tidak terlibat PD II karena terikat perjanjian dengan Jerman untuk tidak saling menyerang pada tanggal 23 Agustus 1941, tetapi Jerman menyalahi sendiri perjanjiannya pada tanggal 22 Juni 1941 dengan menyerbu ke Rusia. Hal ini penting artinya bagi jalannya peperangan.
Demikian pula bagi USA yang semula bersikap netral dalam PD II tetapi karena USA merupakan gudang kebutuhan perang bagi sekutu (Arsenal of Democracy) diserang Jepang 7 Desember 1941, dan akibatnya tanggal 8 Agustus 1941 USA menyatakan perang kepada Jepang yang diikuti dengan pernyataan perang Jerman, Italia kepada USA tanggal 11 Desember 1941. Dengan demikian perang dunia II meluas tidak hanya di Eropa tetapi meliputi seluruh dunia.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Hasil Sidang BPUPKI – Anggota, Pembentukan, Sejarah Dan Ringkasannya
Jalanya Perang Dunia II terbagi dalam tiga medan yaitu medan Eropa, medan Afrika, dan medan Asia-Pasifik. Adapun pihak-pihak yang berperang di beberapa medan peperangan dalam Perang Dunia II sebagai berikut:
Pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia. Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman. Inilah sebagai awal meletusnya Perang Dunia II.
Pada tanggal 9 April 1940 Jerman melakukan serangan ke utara yakni ke Denmark dan Norwergia. Kedua negara ini dapat diduduki Jerman. Pada bulan Mei 1940 Belanda dapat diduduki Jerman sehingga Ratu Wilhelmina mengungsi ke Inggris. Pada tanggal 10 Juni 1940 Italia mengumumkan perang kepada Perancis dan Inggris, dilanjutkan menyerbu Perancis. Pada bulan Juni 1940 pasukan Jerman bergerak menuju Perancis dan dapat mendudukinya. Tentara Perancis di bawah pimpinan Charles de Gaulle mengungsi ke Inggris.
Kekuatan dua negara fasis Jerman dan Italia semakin mantap. Angkatan Udara Jerman menyerbu Inggris tetapi usahanya gagal kemudian beralih dengan pengeboman-pengeboman dan serangan laut ke arah Angkatan Laut Inggris.
Pada tanggal 27 September 1940 Jerman, Italia, dan Jepang bersatu dalam Perjanjian Tiga Negara. Pada tanggal 22 Juni 1941 dengan bantuan Finlandia dan Rumania, Jerman menyerbu Rusia. Padahal selama 18 bulan sebelumnya Hitler telah mengadakan perjanjian dengan Uni Soviet tidak akan saling menyerang.
Tentara Jerman menyerbu Balkan sampai di Kreta. Rumania dan Bulgaria memihak kepada Jerman. Inggris dapat memukul mundur tentara Italia di Afrika Utara. Serangan Sekutu terhadap Blok Sentral pada tanggal 23 Oktober 1942 di Afrika Utara dipusatkan di El Alamien, Mesir. Tentara Jerman di bawah Jenderal Erwin Rommel menyerbu Afrika dan menghantam Inggris sampai di muka Alexandria. Serangan Jerman ke Afrika Utara dapat ditahan oleh Inggris di bawah pimpinan Montgomery dan Amerika Serikat di bawah Eisenhower pada tanggal 12 November 1942.
Datangnya bantuan pasukan Amerika Serikat membuat pertahanan Jerman semakin rapuh. Sejak 19 November 1942 Jerman kalah melawan Rusia dalam pertempuran di Stalingrad. Kemudian Rusia menyerbu Polandia dan Balkan. Rumania dan Bulgaria menyerah. Hongaria juga menyerah pada tanggal 13 Februari 1945.
Tentara Rusia di bawah Zhukov berhasil menyerbu Berlin. Berlin diduduki Sekutu dari segala arah. Pertempuran hebat terjadi di dalam kota Berlin, dan Berlin dapat direbut oleh Sekutu. Pada tanggal 30 April 1945 Hitler bunuh diri. Pada tanggal 7 Mei 1945 Jerman menyerah kepada Sekutu tanpa syarat di Reims, Perancis.
Perang di medan Asia Pasifik diawali dengan penyerbuan pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai pada tanggal 7 Desember 1941 oleh Jepang. Perang Dunia II di medan Asia Pasifik sering disebut Perang Asia Timur Raya, karena Jepang selalu mempropagandakan bahwa peperangan yang dilakukan bertujuan mewujudkan kemakmuran bersama di kawasan Asia Timur Raya.
Dalam serangan Jepang pada tanggal 7 Desember 1941 menewaskan kurang lebih 2.330 tentara Amerika Serikat dan 100 orang sipil di samping menghancurkan peralatan perang Amerika Serikat. Jepang menyatakan perang terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Serbuan Jepang dilanjutkan ke negara-negara di Asia Tenggara dengan menduduki Muangthai, Birma (Myanmar), Malaysia, dan Hindia Belanda (nama Indonesia waktu itu).
Untuk membalas serangan-serangan Jepang, Sekutu menyusun taktik serangan dari pulau satu ke pulau lain atau sistem katak loncat. Strategi ini dipimpin oleh Jendral Dauglas Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz. Tentara Jepang di Laut Karang dan Midway (7 Mei 1942) dihancurkan oleh Sekutu. Inilah titik balik pertama.
Dalam pertempuran-pertempuran berikutnya Amerika Serikat dapat merebut Filipina (22 Oktober1944), Iwo Jima (17 Maret 1945), Okinawa (21 Juni 1945). Kemudian Inggris di bawah Lord Louis Mauntbatten menyerbu Birma (Myanmar) dan menghancurkan tentara Jepang (30 April 1945). Dari Saipan dan Okinawa Angkatan Udara Amerika Serikat menyerang kota-kota Jepang, tetapi Jepang belum menyerah. Akhirnya pada tanggal 6 Agustus 1945 Hiroshima dijatuhi bom atom dilanjutkan tanggal 9 Agustus 1945 di Nagasaki.
Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945 (secara resmi 2 September 1945 di atas kapal “Missouri” di Teluk Tokio). Dengan demikian berakhirlah Perang Dunia II karena Jepang beserta negara-negara pendukungnya menyerah.
Setelah Perang Dunia II berakhir maka diadakanlah perjanjian-perjanjian perdamaian antara pihak pemenang dan yang kalah. Perjanjian-perjanjian itu antara lain Konferensi Postdam (2 Agustus 1945) dan Perjanjian San Fransisco (8 September 1951).
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Konferensi Asia-Afrika
Dampak Perang Dunia 2
Dari PD II ini, korban di pihak sipil diperkirakan mencapai lebih dari 70 juta orang, dan ini belum termasuk korban dari pihak militer serta harta benda. Dampak lainnya, yaitu:
Terdiri atas:
- Amerika Serikat dan Uni Soviet muncul sebagai kekuatan raksasa baru dunia.
- Terjadi perebutan pengarih antara Amerika Serikat da Uni Soviet sehingga muncul Blok Barat dan Blok Timur dengan NATO dan Pakra Warsawanya.
- Tumbangnya imperialis di Asia Afrika
- Munculnya negara-negara baru dan negara-negara merdeka yang terbebas dari penjajah.
- Munculnya politik mencari kawan atau aliansi yang di bentuk berdasarkan kepentingan keamanan bersama , misaknya NATO, METO , DAN SEATO.
- Muncul nya politik memecah belah negara, misalnya : 1) Jerman di bagi menjadi dua negara; Jerman Barat dan Jerman 2) Korea di menjadi dua negara; Korea Selatan dan Korea Utara .
3) Indo-Cina di bagi menjadi tiga negara; Laos, Kamboja, dan Indo-Cina.
Terdiri atas:
- Timbulnya zaman Malaise (depresi besar) akibat besarnya biaya perang yang dikeluarkan oleh Negara – negara yang terlibat.
- Perekonomian dunia rusak, kecuali Amerika Serikat.
- Amerika Serikat muncul sebagai kreditor seluruh dunia. Karena wilayah AS tidak terlibat langsung dalam perang, kondisi keuangan AS paling stabil diantara negara-negara besar lainnya. Dengan kekuatan keuangan AS melancarkan Marshall Plan untuk membantu perekonomian negara-negara Eropa Barat.
- Perekonomian dunia terbagi atas perekonomian liberal, sistem ekonomi komando, dan sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi liberal berlaku di negara-negara kapitalis, sistem ekonomi komando berlaku di negara-negara komunis, dan sistem ekonomi campuran berlaku di negara-negara yang baru merdeka.
Terdiri atas:
- Muncul gerakan-gerakan sosial untuk membantu memulihkan kesejahteraan rakyat yang porak poranda akibat perang.
- Timbul inisiatif untuk mendirikan lembaga internasional yang yang memiliki wibawa dalam memelihara perdamaian dunia. Inisiatif itu datang dari Franklin Delano Roosevelt (AS) yang diteruskan penggantinya Harry S. Truman, Winston Churchill (Inggris), dan Joseph Stalin (Uni Soviet). Inisiatif itu terlaksana dengan berdirinya United Nations atau PBB.
- PBB membentuk UNRRA (United Nations Relief Rehabilitation Administration) yang bertugas :
- memberi makan orang – orang terlantar
- mendirikan rumah sakit
- mengurus pengungsi dan menyatukan kembali dengan keluarganya
- mengerjakan kembali tanah yang rusak
- Munculnya istilah Lost Generation yang dikarenakan memakan banyak korban sipil sehingga anak – anak tidak lagi memiliki orang tua dan hilangnya satu generasi dari sebuah kebudayaan dunia.
Pada tanggal 24 Oktober 1945 didirikan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Organization (UNO). Lembaga ini diharapkan dapat menjaga perdamaian dunia.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Isi Trikora – Tujuan, Latar Belakang, Tokoh dan Dampak
Akhir Perang Dunia 2
Sebagaimana diketahui bahwa Jerman berhasil menduduki sebagian besar Eropa Kontinental. Perancis Utara, Belgia, Belanda, Luxemburg, Austria, Hongaria, Rumania, Bulgaria, dan negara Balkan sampai ke Kretta berhasil diduduki oleh Jerman. Pendudukan Jerman atas Rumania yang kaya akan minyak ditentang oleh Uni Soviet. Menteri Luar Negeri Uni Soviet, Mutolof minta pertanggungjawaban Jerman atas agresinya ke wilayah sebelah Timut, tetapi tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
Uni Soviet menjadi sekutu Inggris, namun, Rumania dan Bulgaria memihak Jerman. Sementara, pasukan Italia berhasil dikalahkan oleh pasukan Inggris yang dipimpin oleh Wavell dalam pertempuran di Afrika Utara. Kekalahan itu menyebabkan terjadi kerusuhan di dalam negeri Italia. Untuk menghindari masuknya pasukan Inggris ke Italia, Jerman mengirimkan pasukannya ke Italia untuk menduduki beberapa daerah yang strategis. Italia berada di bawah pengawasan tentara Jerman.
Pasukan Jerman di bawah pimpinan Erwin Rommel menyerbu Afrika dan berhasil memukul pasukan Inggris sampai ke perbatasan Mesir. Kemenangan pasukan Jerman di berbagai medan pertempuran mulai mendapat pukulan dari pasukan Sekutu sejak tahun 1942.
Tanda-tanda kekalahan Blok Poros (Jerman, Italia dan Jepang) mulai tampak dari peristiwa peristiwa sebagai berikut:
- Kekalahan Jepang dalam pertempuran Laut Karang pada 7 Mei 1942.
- Tentara Jerman menderita kekalahan dalam pertempuran di El-Alamein, dekat Alexandria dari pasukan Inggris yang dipimpin oleh Robert Montgomery dan Alexander.
- Pasukan Jerman yang menyerbu Rusia berhasil dikalahkan oleh tentara Uni Soviet yang dipimpin oleh Marsekal Syukof dalam pertempuran di Stalingrad.
Di samping itu, Jenderal Dwight D. Eisenhower berhasil mengirimkan pasukannya ke Italia melalui Sicilia dan Napoli. Tentara Jerman gagal mempertahankan Italia. Mussolini terbunuh dan Italia menyerah kepada Sekutu pada bulan Mei 1944. Pendaratan tentara Sekutu di pantai Selatan Italia dan Perancis merupakan gerak tipu untuk memancing pasukan tank Jerman agar bergerak ke Selatan.
Pada hal, Sekutu akan mendaratkan pasukannya secara besar-besaran di Normandia. Sementara, pasukan Uni Soviet berhasil memukul mundur pasukan Jerman dalam pertempuran di Stalingrad, dan secara berturut-turut berhasil merebut Polandia, Rumania, dan Bulgaria. Bahkan bersama-sama dengan pasukan partisan Joseph Bros Tito, pasukan Uni Soviet berhasil membebaskan Yugoslavia (1944) dan Hungaria (1945) dari kekuasaan Jerman.
Di medan pertempuran Barat dan Tengah, pasukan Eisenhower dan pasukan Montgomery menyerbu Normandia pada 6 Juni 1944. Jenderal Rommel dan Rundstedt tidak mampu menahan gempuran pasukan Sekutu. Pada bulan Agustus 1944, Perancis berhasil direbut dari kekuasa-an Jerman. Sedangkan Belgia berhasil dimerdekakan dari kekuasaan Nazi 10 hari kemudian.
Tentara Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis menyerbu ke Jerman menuju Berlin. Sedangkan pasukan Syukof menyerbu Berlin dari sebelah Timur. Goring berhasil ditangkap oleh pasukan Amerika Seri-kat. Sedangkan Hitler dan Gobbels bunuh diri. Sementara, Laksamana Donitz menyerah tanpa syarat pada tanggal 8 Mei 1945. Akhirnya, Jerman dinyatakan menyerah tanpa syarat pada saat itu. Jerman menandatangani perjanjian perdamaian di Potsdam pada tanggal 2 Agustus 1945.
Pasukan Amerika Serikat berhasil menghancurkan Kaigun Jepang. Jenderal Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz secara berturut berhasil menduduki Filipina (1944), Iwojima dan Okinawa (1945). Di samping itu, Amerika Serikat berhasil menjatuhkan bom atom di atas kota Hiroshima dan Nagasaki. Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Jepang menandatangani perjanjian di atas kapal perang USS Missouri di teluk Tokyo pada 2 September 1945. Kedua perjanjian di atas, berisi ketentuan yang hampir sama, di antaranya:
- Jerman dan Jepang harus membayar kerugian biaya perang.
- Semua penjahat perang harus dijatuhi hukuman.
- Jerman dan Jepang harus didemiliterisir.
- Jerman dibagi menjadi 4 zona (daerah) dan masing-masing zona di bawah pengawasan Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Rusia.
- Wilayah Polandia diperbesar dengan Danzig dan sebagian wilayah Jerman.
- Kota Berlin dipecah menjadi dua.
Perjanjian Perang Dunia 2
Berikut ini terdapat beberapa perjanjian pada perang dunia ke 2, terdiri atas:
Konferensi ini diadakan antara Sekutu dengan Jerman yang dihadiri oleh Thruman, Stalin, dan Attlee. Konferensi ini menghasilkan keputusan sebagai berikut:
- Jerman dibagi dalam 4 daerah pendudukan yakni bagian timur oleh Rusia, bagian barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis.
- Kota Berlin yang terletak di tengah-tengah daerah pendudukan Rusia, dibagi 4 bagian yakni Berlin Barat (Amerika Serikat, Inggris, Perancis) Berlin Timur (Rusia).
- Danzig dan daerah Jerman sebelah timur Sungai Oder dan Neisse diberikan kepada Polandia.
- Angkatan Perang Jerman harus dikurangi jumlah tentara dan peralatan militernya (demiliterisasi).
- Penjahat perang, yakni tokoh-tokoh NAZI harus dihukum di bawah pengawasan internasional.
- Jerman harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.
Konferensi Paris dilaksanakan antara Sekutu dengan Italia, Rumania, Bulgaria, Hongaria, dan Austria. Hasil Konferensi Paris ini baru ditandatangani pada tanggal 10 Februari 1947. Secara garis besar, keputusan yang dihasilkan dalam Konferensi Paris antara lain sebagai berikut :
- Masing-masing negara yang kalah perang itu harus membayar ganti kerugian perang.
- Demiliterisasi diberlakukan terhadap negaranegara yang kalah perang.
- Penyerahan sisa-sisa perlengkapan perang kepada Sekutu.
- Adanya jaminan integrasi bagi negara-negara tersebut.
- Penetapan perbatasan-perbatasan baru bagi negara-negara tersebut.
- Abessynia dan Albania dimerdekakan kembali.
- Jajahan-jajahan Italia di Afrika diambil alih Inggris.
- Perjanjian San Francisco (8 September 1951)
Perjanjian ini diadakan antara Sekutu dengan Jepang pada tahun 1945 dan dibuat di Jepang. Pada mulanya perjanjian ini hanya bersifat sementara. Kemudian Perjanjian San Fransisco disahkan pada tanggal 8 September 1951. Rusia tidak ikut menandatangani perjanjian ini sehingga tidak mengakuinya. Perjanjian ini berisi:
- Kepulauan Jepang di bawah pengawasan Amerika Serikat.
- Tokoh-tokoh fasis diadili sebagai penjahat perang dan harus dihukum di bawah pengawasan internasional
- Daerah-daerah hasil ekspansi Jepang dikembalikan kepada yang berhak.
- Kepulauan Kuril dan Sakalin Selatan diserahkan kepada Rusia; Manchuaria dan Taiwan diserahkan kepada Cina; serta Kepulauan Jepang di Pasifik diserahkan kepada Amerika Serikat.
- Korea dibagi dua dengan batas Garis 380 Lintang Utara: bagian utara diduduki Uni Soviet dan bagian selatan diduduki Amerika Serikat.
- Jepang harus membayar kerugian perang kepada Sekutu. Perang Dunia II yang berlangsung antara tahun 1939 – 1945 menimbulkan.
Daftar Pustaka:
Sutarto, Sunardi dkk.2008.IPS untuk SMP/MTs kelas IX, Jakarta. Mahfudzot kelas 1
Demikianlah pembahasan mengenai Perang Dunia 2 – Sejarah, Latar Belakang, Penyebab, Pihak, Dampak dan Akhir Perang semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Gallery Akhir Perang Dunia 2
Polandia Kembali Tuntut Jerman Ganti Rugi Perang Dunia Ii
Sekutu Instagram Posts Gramha Net
Berita Harian Perang Dunia Ii Terbaru Dan Terlengkap
Hari Ini Dalam Sejarah Berakhirnya Perang Dunia I Halaman
Fase Akhir Perang Dunia Ii Jepang Terdesak 1944 Sejarah
Penyebab Perang Dunia 2 Sejarah Sebab Umum Khusus Terlengkap
Akhir Perang Dunia Ii Di Eropa Dunia Informasi Terkini
Cara Jepang Sembunyikan Kekalahan Perang Di Depan Rakyat
Ppt Dunia Pada Akhir Perang Dunia Ii Powerpoint
Latar Belakang Perang Dunia 1 Penyebab Jalan Akhir Dampak
10 Senjata Paling Mematikan Saat Perang Dunia Ii Ada Tikus
Kenapa Stalin Menindas Yahudi Soviet Pasca Perang Dunia Ii
Akhir Perang Dunia Ii Di Eropa Dunia Informasi Terkini
16 12 1914 Perang Dunia I Jerman Bombardir Inggris
Ketika Nazi Amerika Bersatu Di Akhir Perang Dunia 2
Perang Pasifik Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas
Bom Hiroshima Bom Yang Akhiri Perang Dunia Ii Awali Perang
5 Fakta Gagalnya Operasi Bodenplatte Penyebab Hancurnya
Comments
Post a Comment