Ppt Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning
Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 akan diterapkan sepenuhnya pada tahun pelajaran 2014-2015 setelah melalui uji coba pada tahun pelajaran 2013-2014 pada beberapa sekolah rujukan. Penerapan kurikulum 2013 mendapat tanggapan beragam dari para pendidik. Ada yang menerima dengan sepenuh hati, tetapi ada juga yang masih ragu-ragu. Kendati demikian, pemerintah telah yakin bahwa kurikulum 2013 akan dapat dilaksanakan dan diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia dengan baik. Hal itu berangkat dari keyakinan bahwa kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya (KBK dan KTSP). Dalam kurikulum 2013 penilaian sikap dimasukkan dalam Kompetensi Inti (KI), yaitu KI 1( Nilai Spiritual) dan KI 2(Nilai Sosial). Sementara Pengetahuan dan Keterampilan terdapat pada KI 3 dan KI 4. Nilai sikap yang tersurat dalam KI 1 dan KI 2 diharapkan agar peserta didik tidak hanya mumpuni di bidang pengetahuan dan keterampilan saja, tetapi juga memiliki sikap spiritual dan sikap sosial yang baik.
Selain menerapkan penilaian yang seimbang antara nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan, kurikulum 2013 juga menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Pendekatan saintifik merupakan pembelajaran yang menggunakan tahapan mengamati, menanya, mengmpulkan data, menalar, dan mengasosiasi, bahkan sampai pada tahap jejaring.
Ada beberapa model pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan dalam kurikukulum 2013, diantaranya Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning), dan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).
Sebagai seorang guru, kita harus mampumendesain dan memilih model pembelajaran yang sesuai dengan tema dan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik. Model pembelajaran yang kita pilih hendaknya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan peserta didik, sumber belajar, serta daya dukung yang dimiliki oleh guru atau sekolah.
Sehubungan dengan pemilihan model pembelajaran, penulis mencoba berbagi informasi tentang ‘ Model pembelajaran Problem Based Learning dalam Kurikulum 2013’.
Problem Based Learning (PBL) adalah metode pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan (Duch,1995).
Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam Kurikulum 2013 memiliki tahapan sebagai berikut:
1.Orientasi peserta didik terhadap masalah
Pada tahap ini, guru harus menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas yang akan dilakukan agar peserta didik tahu apa tujuan utama pembelajaran, apa permasalahan yang akan dibahas, bagaimana guru akan mengevaluasi proses pembelajaran. Hal ini untuk memberi konsep dasar kepada peserta didik. Guru harus bisa memberikan motivasi peserta didik untuk terlibat aktif dalam pemecahan masalah yang dipilih.
2.Mengorganisasikan peserta didik
Pada tahap ini, guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang telah diorientasi, misalnya membantu peserta didik membentuk kelompok kecil, membantu peserta didik membaca masalah yang ditemukan pada tahap sebelumnya, kemudian mencoba untuk membuat hipotesis atas masalah yang ditemukan tersebut..
3.Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Pada tahap ini, guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, melaksanakan eksperimen, menciptakan dan membagikan ide mereka sendiri untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
4.Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Pada tahap ini guru membantu peerta didik dalam menganalisis data yang telah terkumpul pada tahap sebelumnya, sesuaikah data dengan masalah yang telah dirumuskan, kemudian dikelompokkan berdasarkan kategorinya. Peserta didik memberi argumen terhadap jawaban pemecahan masalah. Karya bisa dibuat dalam bentuk laporan, video, atau model.
5.Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Pada tahap ini, guru meminta peserta didik untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses kegiatan belajarnya. Guru dan peserta didik menganalisis dan mengevaluasi terhadap pemecahan masalah yang dipresentasikan setiap kelompok.
Setelah selesai pembelajaran, jangan lupa agar guru memberikan penguatan, Dengan demikian peserta didik memiliki konsep yang bulat tentang kompetensi dasar yang dipelajari.
Mari bertekad bulat menyambut pelaksanaan kurikulum 2013 dengan semangat, karena guru yang hebat tidak pernah takut mencoba. Termasuk mencoba mengimplementasikan Model Problem Based Learning dalam pembelajaran di kelas. Siapa takut…..
VIDEO PILIHAN
Gallery Project Based Learning Adalah
Model Pembelajaran Pjbl Project Based Learning
Pengembangan Penuntun Praktikum Tipe Discovery Dan Tipe
Service Based Learning The We Can Project
Contoh Penerapan Model Project Based Learning Pada
Content Centered To Student Centered A Taxonomy Of
Cjr 1 Using A Web Based Portfolio Assessment System To
Homepage Challenge Based Learning
Myke Top Ten Model Inquiry Based Learning Adalah
What Is Experience Based Learning
The Concept Of Dynamic Learning Languajob
Pdf The Effect Of Project Based Learning On Level Of
Problem Based Learning Xmind Mind Mapping Software
Prinsip Prinsip Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based
Belajar Dan Pembelajaran Langkah Langkah Pembelajaran
Model Pembelajaran Berbasis Project Based Learning Seni
Pdf Empowering Students Through Project Based Learning
Framework Challenge Based Learning
4 Phases Of Inquiry Based Learning A Guide For Teachers
Sintaks Project Based Learning
Comments
Post a Comment