Makna Kurva Permintaan Dan Penawaran Uang
Konsep Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply) dalam Ilmu Ekonomi
1. KONSEP PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN.
1.1. Pengertian Permintaan.Pada hakikatnya, permintaan akan suatu barang merupakan jumlah barang yang diinginkan pembeli untuk dibeli/dimiliki.
Dalam pemahaman tersebut, dikenal hukum permintaan, yakni jika semua unsur lain dianggap konstan, maka permintaan barang akan berkurang apabila terjadi kenaikan harga atas barang tersebut; demikian juga sebaliknya.Untuk membantu memahami pengertian diatas, dibuatlah kurva permintaan, yakni kombinasi yang menunjukkan hubungan antara harga suatu barang dengan kuantitas yang diinginkan.
1.2. Kurva permintaan.
Untuk mempermudah pemahaman, kita umpamakan permintaan donat oleh individu 1 (John), seperti terlihat di Gambar 1. keterangan:- kombinasi antara harga dengan kuantitas donat yang ingin dibeli John tergambar di titik K (500, 0), L (300, 2), M (100, 4), dan N (0, 5).
- kombinasi antara harga dengan kuantitas donat yang ingin dibeli Doel tergambar di titik P (500, 0), Q (300, 1), R (100, 2), dan S (0, 2.5).
- kurva permintaan pasar atas donat merupakan gabungan permintaan individu (John dan Doel). Adapun kombinasi harga dan kuantitas donat yang diinginkan pasar terlihat di titik V (500, 0), W (300, 3), X (100, 6), serta Y (0, 7.5).
Pergeseran kurva permintaan terjadi karena adanya faktor tertentu yang mengintervensi kurva awal, seperti terlihat di Gambar 4.
keterangan:- perubahan yang mengakibatkan berkurangnya kuantitas barang yang ingin dibeli, akan menggeser kurva awal (D1) ke D2.
- perubahan yang mengakibatkan meningkatnya kuantitas barang yang ingin dibeli, akan menggeser kurva D1 ke D3.
Harga produk yang diinginkan. Secara umum, ketika harga suatu produk meningkat, maka permintaan akan produk tersebut cenderung mengalami penurunan; demikian juga sebaliknya, jika harga produk menurun, maka permintaan cenderung meningkat.
Pendapatan (income). Pendapatan adalah tambahan kemampuan ekonomis yang diperoleh individu, yang bisa dimanfaatkan untuk konsumsi atau menambah aset. Ketika pendapatan seseorang meningkat, maka konsumsi atas suatu produk cenderung meningkat, demikian juga sebaliknya (dengan catatan: ini terjadi pada barang normal, bukan barang inferior).
Adapun perbedaan dua barang tesebut bisa digambarkan sebagai berikut:- Barang normal (normal goods): merupakan barang, dimana ketika ada peningkatan pendapatan akan memicu peningkatan permintaan atas barang tersebut, dengan asumsi faktor lain dianggap konstan.
- Barang inferior (inferior goods): adalah barang, dimana saat ada peningkatan income, justru akan menurunkan permintaan terhadap barang yang dimaksud, dengan asumsi faktor lain dianggap konstan.
Harga produk sejenis. Misalnya terdapat kondisi dimana harga susu sapi meningkat akibat menurunnya produktivitas sapi perah, sementara harga susu kambing tetap stabil. Pada kasus seperti ini, ada kemungkinan individu mengurangi konsumsi susu sapi atau menggantinya dengan susu kambing. Dari konteks tersebut, kita bisa mengetahui adanya dua sifat barang, yakni substitusi dan komplementer.
Sekarang kita umpamakan susu sapi adalah produk A, susu kambing = produk B, dan madu = produk C. Dari perumpamaan tersebut kita bisa memahami pengertian barang substitusi dan barang komplementer, sebagai berikut:- Barang substitusi: merupakan kondisi dimana ketika harga produk A naik akan memicu kenaikan permintaan terhadap produk B; dengan asumsi produk A dan produk B merupakan barang sejenis; atau dalam bahasa sederhana disebut sebagai barang pengganti (dalam kasus ini konsumsi susu sapi diganti dengan susu kambing).
- Barang komplementer: merupakan kondisi dimana ketika harga produk A naik akan memicu kenaikan permintaan atas produk C. Pada dasarnya barang komplementer merupakan pasangan barang yang bisa dikonsumsi secara bersama-sama; atau secara sederhana disebut sebagai barang yang bersifat melengkapi (dalam hal ini produk susu sapi dikonsumsi bersama madu).
Ekspektasi. Ekspektasi atau harapan adalah perspektif individu akan kejadian masa depan yang mampu mempengaruhi permintaan produk di masa kini. Misalnya: jika seseorang mengharapkan adanya peningkatan income sebulan kedepan, maka bisa jadi ia akan melakukan konsumsi lebih banyak produk pada saat ini.
2. KONSEP PENAWARAN DAN KURVA PENAWARAN.
2.1. Pengertian Penawaran.
Penawaran mengindikasikan jumlah produk yang mampu dan tersedia untuk dijual oleh produsen.
Disini dikenal hukum penawaran, yang menyatakan bahwa jika faktor lain dianggap konstan, maka jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat ketika harga barang tersebut naik.
Untuk memahami hal diatas, dibuatlah kurva penawaran, yakni grafik yang menghubungkan antara kuantitas dan harga barang yang ditawarkan.
2.2. Kurva Penawaran.
Dalam perumpamaan sederhana, misalnya terdapat penawaran jaket oleh penjual 1 (Alfa), seperti terlihat di Gambar 5.keterangan:- perbandingan harga dan kuantitas jaket yang ditawarkan Alfa adalah: titik E (10, 0), F (30, 2), atau G (50, 4).
- perbandingan harga dan kuantitas jaket yang Romeo bersedia tawarkan adalah: H (10, 1), I (30, 3), atau J (50, 5).
- perbandingan harga dan kuantitas jaket yang ditawarkan di pasar adalah gabungan penawaran penjual (Alfa dan Romeo), yakni di titik T (10, 1), U (30, 5), atau V (50, 9).
Seperti pada kurva permintaan, pergeseran pada kurva penawaran terjadi karena adanya intervensi terhadap kurva awal.
keterangan:- perubahan yang mengakibatkan menurunnya kuantitas barang yang ditawarkan akan menggeser kurva awal (S1) ke S2.
- perubahan yang mengakibatkan meningkatnya kuantitas barang yang ditawarkan akan menggeser kurva S1 ke S3.
Harga Produk. Harga merupakan salah satu faktor utama yang menentukan kuantitas produk yang tersedia di pasar.
Harga Faktor Produksi. Besarnya harga bahan baku yang digunakan untuk produksi, ongkos tenaga kerja, serta jumlah modal, akan mempengaruhi harga jual produk jadi.
Teknologi. Pada prinsipnya, teknologi akan mempercepat dan mempermudah proses produksi, sehingga mampu menekan harga produk jadi. Namun demikian, semakin canggih teknologi yang disematkan pada suatu produk, cenderung membuat harga produk tersebut semakin mahal.
Ekspektasi. Seperti halnya pada pasar permintaan, ekspektasi atas pemanfaatan/konsumsi suatu produk di masa mendatang ikut mempengaruhi ketersediaan produk di pasar saat ini.
Demikian penjelasan mengenai konsep permintaan dan penawaran, terbentuknya kurva permintaan dan penawaran, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan dan penawaran. * Referensi:- Mankiw, Gregory N. (2008). Principles of Microeconomics, Fifth Edition, South-Western Cengage Learning.
- Samuelson, Paul A., and William D. Nordhaus. (2002). Economics, Seventeenth Edition, McGraw-Hill.
Materi selanjutnya:
Pengertian Ekuilibrium Permintaan-Penawaran, Excess Demand-Excess Supply, dan Pergeseran Kurva Konsep Elastisitas Permintaan (Elasticity of Demand) dan Metode Nilai Tengah (Midpoint Method)Gallery Kurva Penawaran Dan Permintaan
Permintaan Dan Penawaran Pengertian Teori Jenis Kurva
Dasar Penawaran Dan Permintaan
Konsep Permintaan Demand Dan Penawaran Supply Dalam Ilmu
Teori Permintaan Penawaran Dan Keseimbangan Nya
Pernyataan Yang Berhubungan Dengan Kurva Penawaran Sebagai
Kurva Permintaan Kurva Permintaan Adalah Kurva Yang
Kurva Permintaan Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia
Keseimbangan Permintaan Penawaran Ekuilibrium Pasar
Pasar Dan Terbentuknya Harga Pasar Pages 1 26 Text
Pergeseran Kurva Penawaran Dan Permintaan Docx Pergeseran
Tabel 17 8 Daftar Permintaan Dan Penawaran Jeruk
Pergerakan Dan Pergeseran Kurva Penawaran Pendidikan Ekonomi
Soal Olimpiade Ekonomi Tingkat Provinsi 2007
Buatlah Kurva Permintaan Brainly Co Id
Teori Hukum Kurva Rumus Persamaan Fungsi Permintaan
Chapter 2 Outline 2 1 Penawaran Dan Permintaan 2 2 Mekanisme
Penawaran Dan Permintaan Eny Berty Ginting
Apakah Yang Dimaksud Dengan Penawaran Offering
Comments
Post a Comment