Artikel Tentang Sumpah Pemuda



Artikel Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda

Bagian dari seri artikel mengenai
Sejarah Indonesia
Garis waktu
Manusia Jawa 1.000.000 BP
Manusia Flores 94.000–12.000 BP
Bencana alam Toba 75.000 BP
Kebudayaan Buni 400 SM
Penyebaran Islam 1200–1600
Kerajaan Aru 1225–1613
Kesultanan Ternate 1257–1914
Kesultanan Samudera Pasai 1267–1521
Kesultanan Gowa 1300-an–1945
Kerajaan Pagaruyung 1347–1833
Kesultanan Brunei 1368–1888
Kesultanan Melaka 1405–1511
Kesultanan Sulu 1405–1851
Kesultanan Cirebon 1445–1677
Kesultanan Demak 1475–1554
Kedatuan Giri 1487–1700-an
Kesultanan Aceh 1496–1903
Kesultanan Banten 1526–1813
Kesultanan Kalinyamat 1527–1599
Kesultanan Johor 1528–1877
Kesultanan Pajang 1568–1586
Kesultanan Mataram 1588–1681
Kesultanan Bima 1620–1958
Kesultanan Sumbawa 1674–1958
Kesultanan Kasepuhan 1679–1815
Kesultanan Kanoman 1679–1815
Kasunanan Kartasura 1680–1745
Kesultanan Siak 1723–1945
Kasunanan Surakarta 1745–1946
Kesultanan Yogyakarta 1755–1945
Kesultanan Kacirebonan 1808–1815
Kesultanan Deli 1814–1946
Kesultanan Lingga 1824–1911
Kolonialisme Eropa
Portugis 1512–1850
VOC 1602–1800
Jeda kekuasaan Prancis dan Britania 1806–1815
Hindia Belanda
1800–19421945–1950
Kemunculan Indonesia
Kebangkitan Nasional 1908–1942
Pendudukan Jepang 1942–1945
Revolusi Nasional 1945–1949
Kemerdekaan
Republik Indonesia Serikat 1949–1950
Demokrasi liberal 1950–1957
Demokrasi terpimpin 1957–1965
Transisi 1965–1966
Orde Baru 1966–1998
Reformasi 1998–sekarang
Portal Indonesia
Untuk Museum, lihat Museum Sumpah Pemuda.
Wikisource memiliki naskah sumber yang berkaitan dengan artikel ini:

Putusan Kongres Pemuda-pemuda Indonesia

Gedung Museum memperingati Kongres Pemuda II

Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua[1] yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".

Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.[2] Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda[3]. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuysen.

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Rumusan Kongres

Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo: Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie (Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini), yang kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga.[4] Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.[5]

Peringatan

Wikisource memiliki naskah sumber yang berkaitan dengan artikel ini:

Halaman:TDKGM 01.222 (2 2) Pembaharuan Keputusan Presiden Indonesia No. 316 tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur beserta penjelasannya.pdf/1

Sejak 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda, yaitu hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda.

Catatan kaki

  1. ^ Naskah Sumpah Pemuda Dimanipulasi ? Artikel di blog strategi-militer.blogspot.com, salinan dari artikel di jurnas.co (tidak diketahui tanggal). 27 Oktober 2012. Diakses 28 Oktober 2013.
  2. ^ Sumpah Pemuda, Benarkah Ada?
  3. ^ Museum Sumpah Pemuda[pranala nonaktif]
  4. ^ Sugondo Djojopusito: Ke Arah Kongres Pemuda II, Media Muda Tahun I No. 6 & 7, halaman 9-11.
  5. ^ Secarik Kertas untuk Indonesia, Majalah Tempo, 27 Oktober 2008

Pranala luar

Lihat pula

Gallery Artikel Tentang Sumpah Pemuda

Youth Pledge Wikipedia

Hari Sumpah Pemuda Lalu Apa Sumpahmu

Buatlah Artikel Tentang Sumpah Pemuda Dalam Bahasa Inggris

Berikut Sejarah Singkat Sumpah Pemuda Diskominfo Kaltim

Cacasdmw Artikel Sumpah Pemuda

Infografik Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda

Kata Kata Dan Puisi Sumpah Pemuda Penuh Motivasi For Android

Doc Makalah Latar Belakang Sumpah Pemuda Makna Ikrar

Sumpah Pemuda Dulu Dan Sekarang Halaman All Kompasiana Com

Lengkap Sejarah Dan Teks Asli Sumpah Pemuda 28 Oktober

Seberapa Terkenal Para Panitia Sumpah Pemuda Di Google

Sumpah Pemuda Pengertian Sejarah Isi Teks Sumpah

Gaya Hidup Menyatu Menuju Satu Itulah Makna Sumpah Pemuda

Doc Artikel Sumpah Pemuda Silmi A Academia Edu

Pidato Bahasa Inggris Singkat Tentang Sumpah Pemuda

Selamat Hari Sumpah Pemuda 2019 Kumpulan Ucapan Dari

Teks Asli Sumpah Pemuda Sejarah Latar Belakang Makna Dan Isi

Pemuda Pemudi Kristen Di Sumpah Pemuda Selisip Com

Kementerian Komunikasi Dan Informatika

Sumpah Pemuda Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia

Kumpulan Orang Orang Pusing Sejarah Lengkap Sumpah Pemuda

Sejarah Sumpah Pemuda

Pdf The Necessity Of Multicultural Education In Indonesia

Poster Hari Sumpah Pemuda Kelas Inspirasi Malang 3 Dehafro

Sejarah Kelas 11 Mengenal Peristiwa Sumpah Pemuda

Artikel Sumpah Pemuda


Comments