Tarif Progresif Pph 21 2019 Yang Berlaku Di Indonesia
2 Jenis Rincian Tarif PPh 21 Terbaru Beserta Contoh Perhitungannya
Tarif PPh 21 pada dasarnya dibedakan menjadi 2, yaitu tarif PPh 21 untuk penerima penghasilan (wajib pajak) yang memiliki NPWP dan penerima penghasilan (wajib pajak) yang tidak memiliki NPWP.
Selain itu, tarif pajak penghasilan ini juga ditentukan berdasarkan penghasilan yang diterima wajib pajak tiap tahunnya (bersifat progresif).
Artinya, semakin tinggi penghasilan yang Anda terima, semakin tinggi pula tarif PPh 21 yang dikenakan pada Anda.
Lantas, berapa sih tarif PPh 21 yang berlaku saat ini?
Berdasarkan Pasal 17 ayat (1) huruf a Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2015, berikut ini tarif PPh 21 untuk Wajib Pajak (WP) yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan tidak memiliki NPWP:
Tarif Pajak Penghasilan PPh21 Dengan NPWP
Penghasilan Kena Pajak | Tarif Pajak |
Penghasilan tahunan hingga Rp50.000.000 | 5% |
Penghasilan tahunan di atas Rp50.000.000 – Rp250.000.000 | 15% |
Penghasilan tahunan di atas Rp250.000.000 – Rp500.000.000 | 25% |
Penghasilan tahunan di atas Rp500.000.000 | 30% |
Tarif Pajak Penghasilan PPh 21 Tanpa NPWP
Bagi penerima penghasilan (wajib pajak) yang tidak punya NPWP, tarif yang dikenakan lebih tinggi 20% dari tarif yang diterapkan terhadap wajib pajak yang memiliki NPWP.
Berikut ini rincian tarifnya:
- Jumlah PPh Pasal 21 yang harus dipotong adalah sebesar 120% dari jumlah PPh Pasal 21 yang seharusnya dipotong dalam hal yang bersangkutan memiliki NPWP.
- Ketentuan di atas diterapkan untuk pemotongan PPh Pasal 21 yang bersifat tidak final.
- Dalam hal pegawai tetap atau penerima pensiun berkala sebagai penerima penghasilan yang telah dipotong PPh Pasal 21 dengan tarif yang lebih tinggi mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP dalam tahun kalender yang bersangkutan paling lama sebelum pemotongan PPh Pasal 21 untuk Masa Pajak Desember, selisih pengenaan tarif sebesar 20% lebih tinggi tersebut diperhitungkan untuk bulan-bulan selanjutnya setelah memiliki NPWP.
Baca juga:
Kesalahan dalam Menghitung Tarif PPh 21
Dalam melakukan penghitungan PPh 21, terkadang masih ada orang yang melakukan kesalahan mendasar seperti salah menerapkan tarif yang berlaku.
Misalnya, jika penghasilan Anda senilai Rp600.000.000/tahun, maka Anda langsung mengalikan penghasilan tersebut dengan tarif 30%. Akibatnya, hasil perhitungan PPh 21 Anda jadi tidak akurat. Untuk membantu Anda, berikut ini contoh penghitungan PPh 21 yang salah dan yang benar.
1. Contoh perhitungan tarif PPh 21 yang salah:
Jumlah Penghasilan Kena Pajak: Rp600.000.000 | |
Pajak Penghasilan yang Terutang | |
5% x Rp50.000.000 | Rp2.500.000 |
15% x Rp250.000.000 | Rp37.500.000 |
25% x Rp500.000.000 | Rp125.000.000 |
Total | Rp165.000.000 |
2. Contoh perhitungan tarif PPh 21 yang benar:
Jumlah Penghasilan Kena Pajak: Rp600.000.000 | |
Pajak Penghasilan yang Terutang | |
5% x Rp50.000.000 | Rp2.500.000 |
15% x Rp200.000.000 | Rp30.000.000 |
25% x Rp250.000.000 | Rp62.500.000 |
30% x Rp100.000.000 | Rp30.000.000 |
Total | Rp125.000.000 |
Untuk mengetahui apakah perhitungan Anda tepat atau tidak caranya mudah. Pada contoh yang salah, nominal penghasilan wajib pajak tidak lebih dari Rp600.000.000.
Sedangkan contoh yang benar sudah sesuai, yaitu Rp600.000.000.
Untuk menghindari kesalahan perhitungan, sebenarnya ada solusi yang lebih permanen. Caranya dengan menggunakan fitur hitung otomatis PPh 21 milik OnlinePajak.
Selain dapat mempermudah perhitungan PPh 21 dan membuat SPT-nya, proses pengelolaan pajak juga jadi mudah dengan adanya fitur e-Billing dan e-Filing di satu aplikasi terintegrasi.
Baca juga:
Mau tahu seperti apa mudahnya mengelola PPh 21 di OnlinePajak? Simak infografis di bawah ini.
Gallery Pajak Progresif Pph 21
Artikel Pph 21 Pemotongan Dan Pemungutan
8 Rumus Excel Pph Pasal 21 Doc
Pengusaha Harus Tahu Berapa Tarif Pph Pasal 21 Yang Masih
Tarif Pajak Pph 21 Karyawan Tetap Dan Cara Menghitungnya
Penghitungan Pph 21 Bagi Pegawai Tetap Baru Bekerja Wna
Kewajiban Perpajakan Bawaslu Provinsi Dan Panwas Kab Kota
Pph 21 Objek Tarif Rumus Hingga Cara Pelaporan Pajak
Menghitung Pajak Pph Progresif 2019 Begini Caranya Klikpajak
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pph 21 Ariswan S Weblog
Tarif Progresif Pph 21 2019 Yang Berlaku Di Indonesia
Tabel Ptkp 2019 Serta Kenaikan Tarif Ptkp 4 Tahun Terakhir
Cara Mudah Menghitung Pph 21 Bagi Suami Dan Istri Bekerja
Pph 21 Objek Tarif Rumus Hingga Cara Pelaporan Pajak
Penghitungan Pph 21 Pegawai Tetap
Mengenal Lebih Dekat Pajak Penghasilan Pph Pasal 21
Rudiyantopelaporan Reksa Dana Pada Spt Tahunan
Contoh Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Accounting
Memahami Aspek Perpajakan Atas Uang Pesangon Ortax Your
Tata Cara Penghitungan Pph 21 Metode Gross Up Docx
Mengapa Pajak Atas Thr Cenderung Lebih Besar
Cara Mudah Menghitung Pph 21 Bagi Suami Dan Istri Bekerja
Cara Menghitung Sendiri Pajak Pph 21 Menggunakan Microsoft Excel
Cara Hitung Pajak Penghasilan Pph21 Bukan Pegawai Pegawai
Cara Sederhana Menghitung Pph 21 Ortax Your Center Of
Ppt Pph Pasal 21 Powerpoint Presentation Free Download
Mengapa Pajak Atas Thr Cenderung Lebih Besar
Comments
Post a Comment