MANAJEMEN AKTIF KALA TIGA
MANAJEMEN AKTIF KALA TIGA
Manajemen aktif kala tiga adalah penatalaksanaan secara aktif pada kala tiga (pengeluaran aktif plasenta) untuk membantu menghindarkan terjadinya perdarahan pasca persalinan.
Tujuan penatalaksanaan aktif kala tiga adalah:
- Menghasilkan kontraksi uterus yang lebih efektif
- Membantu secara aktif pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap
- C. Keuntungan – Keuntungan Manajemen Aktif Kala Tiga
- Memperpendek waktu persalinan kala tiga
- Mengurangi kejadian perdarahan pasca persalinan
- Mencegah terjadinya atonia uteri dan retensio plasenta
Hal ini telah dibuktikan dari hasil penelitian klinis bahwa manajemen aktif kala tiga dapat mengurangi penggunaan transfusi darah dan terapi oksitosin. Seperti terlihat pada tabel berikut yang dilakukan pada 748 persalinan:
Tabel: Hinchingbrooke Trial
Penatalaksanaan Aktif ( n = 748 ) | Penatalaksanaan Fisiologis (n= 748) | |
Perdarahan postpartumLamanya kala tiga Kala tiga > 30 menit Transfusi darah Terapi oksitosin | 51 ( 6,8 % ) 8 menit 25 ( 3,3 % ) 4 ( 0,5 % ) 24 ( 3,2 % ) | 122 ( 16,5 % ) 15 menit 125 ( 16,4 % ) 20 ( 2,6 % ) 161 ( 21,1 % ) |
Sumber : Rogers, 1998
Berdasarkan penelitian tersebut WHO telah merekomendasikan agar semua dokter, dan bidan melaksanakan manajemen aktif kala III. Hal ini membedakan dari asuhan kebidanan kala III hanya satu cara : pemberian oksitosin segera setelah bayi lahir untuk merangsang kontraksi uterus dan mempercepat pelepasan plasenta. Manajemen aktif adalah berdasarkan alasan bahwa dengan mempersingkat lamanya waktu kala III, akan dapat mengurangi banyaknya darah yang hilang dan oleh karena itu mengurangi angka kematian dan kesakitan yang berhubungan dengan perdarahan.
- D. Manajemen Aktif Kala Tiga terdiri dari tiga langkah utama :
- Pemberian oksitosin
- Melakukan penegangan tali pusat terkendali
- Pemijatan masase fundus uteri
- E. Langkah – langkah manajemen aktif kala tiga
KETERAMPILAN MANAJEMEN AKTIF KALA III
TINDAKAN | ALASAN | ||||||||||||||||||||||
Pemberian oksitosin
Penegangan tali pusat terkendali
Pemijatan / masase fundus uteri
| F Hisapan bayi pada payudara akan merangsang pelepasan oksitosin alamiah yang menyebabkan uterus berkontraksi. F Oksitosin menyebabkan kontraksi uterus yang kuat yang bisa menghentikan suplai oksigen ke bayi di dalam rahim. F Asuhan sayang ibu mencakup penjelasan tentang prosedur kepada ibu sebelum penolong melakukannya. F Paha lebih mudah dilihat dibandingkan pinggul ketika ibu sedang terlentang; dan lebih aman- tidak ada bahaya akan mengenai syaraf sciatica F Memegang tali pusat dari jarak dekat akan mencegah evulsi tali pusat. F Penolong ingin mengamati dari dekat supaya penolong bisa melahirkan plasenta segera setelah penolong mengetahui bahwa pelepasan sudah terjadi. F Gaya berat akan membantu pelepasan plasenta dan turun ke dalam vagina. F Penolong akan bisa merasakan uterus berkontraksi saat plasenta melepas. F Melakukan penegangan tali pusat terkendali akan membuat bidan dapat melahirkan plasenta dengan aman segera setelah pelepasan plasenta terjadi. Penegangan ke arah yang berlawanan di atas simfisis pubis mencegah inversio uterus pada waktu melahirkan plaenta. F Untuk melahirkan plasenta secara efisien dan efektif, kelahiran plasenta harus mengikuti kurva carus dari panggul. F Mencegah perobekan membran tersebut. F Mencegah kehilangan darah yang berlebihan, diagnosa cepat dari atoni. F Jika tidak lengkap, hal itu bisa menyebabkan perdarahan. Plasenta perlu ditangani dengan cara tersebut untuk mencegah infeksi. F Mencegah kehilangan darah. F Pencegahan infeksi F Untuk mencegah kehilangan darah. F Penyusuan dini sangat penting bagi bayi dapat mencegah hipotermia, memenuhi gizi baik, dan meningkatkan hubungan batin, dan bagi ibu membantu kontraksi uterus. F Pencegahan infeksi |
MANAJEMEN AKTIF KALA TIGA
Manajemen aktif kala tiga adalah penatalaksanaan secara aktif pada kala tiga (pengeluaran aktif plasenta) untuk membantu menghindarkan terjadinya perdarahan pasca persalinan.
Tujuan penatalaksanaan aktif kala tiga adalah:
- Menghasilkan kontraksi uterus yang lebih efektif
- Membantu secara aktif pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap
- C. Keuntungan – Keuntungan Manajemen Aktif Kala Tiga
- Memperpendek waktu persalinan kala tiga
- Mengurangi kejadian perdarahan pasca persalinan
- Mencegah terjadinya atonia uteri dan retensio plasenta
Hal ini telah dibuktikan dari hasil penelitian klinis bahwa manajemen aktif kala tiga dapat mengurangi penggunaan transfusi darah dan terapi oksitosin. Seperti terlihat pada tabel berikut yang dilakukan pada 748 persalinan:
Tabel: Hinchingbrooke Trial
Penatalaksanaan Aktif ( n = 748 ) | Penatalaksanaan Fisiologis (n= 748) | |
Perdarahan postpartumLamanya kala tiga Kala tiga > 30 menit Transfusi darah Terapi oksitosin | 51 ( 6,8 % ) 8 menit 25 ( 3,3 % ) 4 ( 0,5 % ) 24 ( 3,2 % ) | 122 ( 16,5 % ) 15 menit 125 ( 16,4 % ) 20 ( 2,6 % ) 161 ( 21,1 % ) |
Sumber : Rogers, 1998
Berdasarkan penelitian tersebut WHO telah merekomendasikan agar semua dokter, dan bidan melaksanakan manajemen aktif kala III. Hal ini membedakan dari asuhan kebidanan kala III hanya satu cara : pemberian oksitosin segera setelah bayi lahir untuk merangsang kontraksi uterus dan mempercepat pelepasan plasenta. Manajemen aktif adalah berdasarkan alasan bahwa dengan mempersingkat lamanya waktu kala III, akan dapat mengurangi banyaknya darah yang hilang dan oleh karena itu mengurangi angka kematian dan kesakitan yang berhubungan dengan perdarahan.
- D. Manajemen Aktif Kala Tiga terdiri dari tiga langkah utama :
- Pemberian oksitosin
- Melakukan penegangan tali pusat terkendali
- Pemijatan masase fundus uteri
- E. Langkah – langkah manajemen aktif kala tiga
KETERAMPILAN MANAJEMEN AKTIF KALA III
TINDAKAN | ALASAN | ||||||||||||||||||||||
Pemberian oksitosin
Penegangan tali pusat terkendali
Pemijatan / masase fundus uteri
| F Hisapan bayi pada payudara akan merangsang pelepasan oksitosin alamiah yang menyebabkan uterus berkontraksi. F Oksitosin menyebabkan kontraksi uterus yang kuat yang bisa menghentikan suplai oksigen ke bayi di dalam rahim. F Asuhan sayang ibu mencakup penjelasan tentang prosedur kepada ibu sebelum penolong melakukannya. F Paha lebih mudah dilihat dibandingkan pinggul ketika ibu sedang terlentang; dan lebih aman- tidak ada bahaya akan mengenai syaraf sciatica F Memegang tali pusat dari jarak dekat akan mencegah evulsi tali pusat. F Penolong ingin mengamati dari dekat supaya penolong bisa melahirkan plasenta segera setelah penolong mengetahui bahwa pelepasan sudah terjadi. F Gaya berat akan membantu pelepasan plasenta dan turun ke dalam vagina. F Penolong akan bisa merasakan uterus berkontraksi saat plasenta melepas. F Melakukan penegangan tali pusat terkendali akan membuat bidan dapat melahirkan plasenta dengan aman segera setelah pelepasan plasenta terjadi. Penegangan ke arah yang berlawanan di atas simfisis pubis mencegah inversio uterus pada waktu melahirkan plaenta. F Untuk melahirkan plasenta secara efisien dan efektif, kelahiran plasenta harus mengikuti kurva carus dari panggul. F Mencegah perobekan membran tersebut. F Mencegah kehilangan darah yang berlebihan, diagnosa cepat dari atoni. F Jika tidak lengkap, hal itu bisa menyebabkan perdarahan. Plasenta perlu ditangani dengan cara tersebut untuk mencegah infeksi. F Mencegah kehilangan darah. F Pencegahan infeksi F Untuk mencegah kehilangan darah. F Penyusuan dini sangat penting bagi bayi dapat mencegah hipotermia, memenuhi gizi baik, dan meningkatkan hubungan batin, dan bagi ibu membantu kontraksi uterus. F Pencegahan infeksi |
Gallery Manajemen Aktif Kala 3
Pelaksanaan Manajemen Aktif Kala Iii Pada Bps Bidan Delima
Shoaib Khan Shobhit Univercity Meerut Pages Directory
Pdf Pattern Of Delivery And Early Initiation Of
Manajemen Aktif Kala Iii Askeb Asuhan Kebidanan
Manajemen Aktif Kala Iii Power Point Ppt Powerpoint
25 Best Memes About Ramayana Ramayana Memes
Penerapan Manajemen Aktif Kala Iii Oleh Bidan Di Rsud
Research Data Management Research University Of Helsinki
Catwomanizer S Catwomanizer Story On Steller
Melaksanakan Asuhan Kebidanan Kala Iii Tujuan Manajemen
Proses Pembelajaran Manajemen Aktif Kala Iii Mahasiswa
13216545 One Thirteen The Great
I Gambaran Manajemen Aktif Kala Tiga Pada Ibu Bersalin Di
Presentasi Kasus By Isti Sari On Prezi
Events Manager For Wordpress Event Registration Bookings
Manajemen Aktif Kala Iii Jurnal Bidan Diah
Comments
Post a Comment